Oleh : Alfian Usman – Ketum APTSI
Penangan kasus penolakan warga di Desa Wadas, Kec Bener kab Purworejo Prov Jawa Tengah terhadap penambangan baru andesit tidak smoothly. Diduga ada mal-administrasi dan mal-eksekusi sehingga banyak korban yang semestinya tidak perlu terjadi. Kasus ini menjadi viral dan meyedot perhatian publik hingga internasional.
Di sisi lain, melalui Tim kajian APTSI (Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia) mengusulkan agar masalah di daerah Wadas ini segera diselesaikan secara win-win solution yang mana hak-hak masyarakat agar di hargai dan dipenuhi, adapun keinginan pemerintah membangun bendungan tetap tidak terhambat. Tapi dengan catatan, kami menyarankan agar FS dari rencana bendungan Bener ini dilakukan dengan benar dan baik serta di publish kepada masyarakat ilmiah.
Batuan Andesit ini tersebar cukup luas didaerah Wadas Purworejo, (sayangnya tidak ada peta penyebaran Andesit ini) potensi terukur bantuan Andesit ada 262.7 juta Meter kubik, yg dibutuhkan untuk membangun bendungan Bener sekitar 18.5 juta Meter kubik atau setara 7.042 % kita bulatkan saja jadi 10% dari keseluruhan potensi yg ada (Ref. Gub Jateng) yg akan ditambang sebagai quarry Andesit untuk membangun bendungan Bener.
Untuk selanjutnya kita menyarankan agar sisa nya yg 90 % potensi Andesit Wadas ini di jadikan sebagai Daerah Konservasi Wisata GEOPARK yg menjadikan area ini warisan alam bagi generasi yang akan datang. Hal ini tentu akan bisa mendatangkan penghasilan buat masyarakat setempat dan bermanfaat bagi pengembangan ilmu Geologi. Seperti Museum Alam Geologi KARANG SAMBUNG KEBUMEN bagi para mhs yg belajar ilmu Geologi di PT. Lokasi ini harus dilestarikan tidak boleh dirusak lagi kedepan oleh siapapun dg alasan apapun, agar memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi rakyat, bangsa dan negara.
Semoga dg solusi yg kita tawarkan ini dapat diterima oleh Masyarakat dan Pemerintah Jawa Tengah, serta instansi terkait lainnya untuk kelestarian alam dan lingkungan hidup. Kami siap bersinergi dengan para pihak terkait dalam masalah Geologi yg bersinggungan dengan masyarakat ini. dan Hasil kajian Tim APTSI siap untuk didiskusikan bersama dengan para pihak.
Salam Solidaritas APTSI