WASPADA KULTUS INDIVIDU DAN KRISIS TOKOH NASIONAL

Admin Jan, 21 2022 0 Comment

Oleh : Redaksi Impinews.com

     KARAKTER Negarawan sangat langka di negeri ini, sehingga perlu sistem kaderisasi kepemimpinan nasional yang benar-benar pro- kepentingan rakyat dan kepentingan nasional. Krisis tokoh nasional pun menjadi persoalan bangsa yang harus diselesaikan. Kita kesulitan menemukan bakal calon pemipim nasional yang benar-benar terbebas dari kepentingan diri dan keluarganya dan dukungan biaya yang memadai bersumber pada kekuatan internal.  Banyak bakal calon yang maju pada pemilu baik pemilu legislatif, pilkada maupun pilpres mengandalkan percukongan, sehingga mereka tersandera oleh kepentingan cukong dan kroni-kroninya.

     Kultus Individu

     Pernyataan sikap menjelang pemilu 2024 menyeruak di ranah publik yang mewacanakan para bakal capres/wapares dengan berbagai pandangan dan aspirasi. Suhu demokrasi sudah memanas berlangsung di internal parpol maupun di ranah publik. Yang ironis, masing banyak pihak yang mengkultuskan individu. Kultus individu sangat merusak realitas karena mengeseapingkan kemampuan orang lain.  Kultus individu ditengarai menjadi sebab terjadinya krisis tokoh, karena regenerasi tidak mandeg, tidak bergerak karena tokoh-tokoh senior masih bercokol.

 

     Krisis Tokoh Nasional

Beberapa bulan lalu ada seorang ketua umum parpol yang mengemukakan bahwa di negeri ini sedang terjadi krisis tokoh nasional. Dengan demikian, secara implisit telah terjadi kegagalan parpol menyiapkan kader-kader terbaiknya untuk menjadi calon pemipinan nasional. Karena mekanisme rekrutmen kepemimpinan melalui parpol yang ikut sebagai perserta pemilu. Sedangkan jalur independen dalam pilkada sangat berat untuk memenuhi persyaratan. 

Berbicara kader, setidaknya ada 3 (tiga) terminologi kader yaitu kader biologis, ideologis dan sosiologis. Kader biologis merupakan kelompok kader yang merupakan anak, cucu dan keluarga tokoh tertentu pendiri organisasi atau parpol (berkaitan dengan politik dinasti). Kader ideologis adalah kader yang dipersiapkan berdasarkan manifesto dan ideologi organisasi atau parpol. Kader sosiologis adalah kader yang dipersiapkan dari interaksi sosial dalam organisasi atau parpol, termasuk para sponsor atau cukong.

 

 

Admin

IMPInews.com - Akurat & Terpercaya

Artikel Terkait

PERANAN PENTING PAGUYUBAN TRAINER NEGOSIASI KEMNAKER (PATEN18)

PEMBANGUNAN IKN DAN FILOSOFI HAMAMAYU HAYUNUNG BAWANA

KEPIMPINAN IDEAL

WASPADA KULTUS INDIVIDU DAN KRISIS TOKOH NASIONAL

LAGI-LAGI, KEPALA DAERAH TERKENA OTT KPK

DIALEKTIKA OTONOMI DAERAH, PILKADA & POTENSI DISINTEGRASI BANGSA